Kehadiran agent Clove di Valorant benar-benar menciptakan kehebohan di komunitas gaming. Sejak diperkenalkan secara resmi di VCT Masters Madrid 2024, Clove telah menarik perhatian semua orang dengan kemampuan dan fiturnya yang unik.

Tentu saja, ketika sebuah karakter baru muncul, semua orang penasaran dengan potensi serta kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga dengan agent Clove. Meskipun belum resmi debut di VCT 2024 karena bug teknis, beberapa pemain pro telah mencoba-coba untuk menguji kemampuannya.

Salah satunya adalah pemain dari Tim RRQ, David “Xffero” Monangin. Menurutnya, Clove memiliki kemampuan yang menarik karena bisa memadukan gaya permainan Controller dan Duelist dalam satu karakter.

“Tentang skill (Clove), seru banget. Akhirnya ada controller yang seperti bukan controller. Dia bisa main maju sendiri, masih bisa nge-smoke, begitu,” kata Xffero.

Meskipun Xffero mengakui kelebihan Clove, ia juga menyadari bahwa Clove tidak begitu cocok untuk dimainkan dalam tim secara kolektif. Menurutnya, Clove lebih cocok dimainkan dalam level rank play daripada di level pro.

“Menurut saya, kalau (Clove) buat main team play mungkin agak kurang (bagus) karena utility-nya tidak ada sama sekali untuk teman,” ungkapnya.

Dengan demikian, walaupun Clove memiliki keunikan dan potensi yang menarik, ia mungkin belum menjadi pilihan utama untuk bermain dalam tim secara profesional. Bagaimana menurut kalian? Apakah Clove memang tidak cocok dimainkan dalam tim? Yuk, bagikan pendapat kalian!